Penyelenggaraan pendidikan menjadi sangat penting dan strategis dalam menentukan masa depan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kota Samarinda. Untuk itu sejalan dengan peradigma baru penyelenggaraan otonomi daerah dengan tujuan memungkinkan daerah yang bersangkutan untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri berdasarkan perundang-undangan yang berlaku, maka setiap Kabupaten/Kota memiliki kewenangan untuk mengelola urusan pemerintahan di daerah atas prakarsa sendiri, termasuk di dalamnya pengelolaan penyelenggaraan di bidang pendidikan.
Seiring dengan perkembangan Kotamadya Samarinda sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor 4 Tahun 2016, maka wilayah Samarinda dimekarkan menjadi 10 (sepuluh) kecamatan. Hal ini mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda yang sebelumnya memiliki 6 (enam) Kecamatan yang masing-masing terdapat satu UPTD Pendidikan Cabang Kecamatan, yaitu:
1. UPTD Kecamatan Samarinda Ulu
2. UPTD Kecamatan Samarinda Ilir
3. UPTD Kecamatan Samarinda Utara
4. UPTD Kecamatan Samarinda Seberang
5. UPTD Kecamatan Samarinda Palaran
6. UPTD Kecamatan Sungai Kunjang
7. UPTD Kecamatan Sungai Pinang
8. UPTD Kecamatan Sambutan
9. UPTD Kecamatan Loa Janan Ilir
10. UPTD Kecamatan Samarinda Kota
11. UPT Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)
12. UPT Pusat Layanan Autis (PLA)
Berdasarkan Peraturan Walikota Samarinda Nomor 9 Tahun 2017 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas dan Badan. Berdasarkan peraturan tersebut pada BAB II, pasal 2 menerangkan bahwa UPT pada Dinas Dinas Pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
1. UPT Pusat Layanan Autis; dan
2. UPT Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)
Berdasarkan Permendagri Nomor 12 Tahun 2017 tentang Penghapusan Unit Pelaksana Teknis Pendidikan, dan Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor 4 Tahun 2016 dimana merupakan kewenangan Bupati/Walikota untuk menindak lanjuti penghapusan 10 (sepuluh) UPTD yang telah dibentuk. Maka pada awal Tahun 2018, UPTD dihapuskan/ditiadakan. Untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan sebagai dampak permasalahan tersebut khususnya masalah kepegawaian, maka Dinas Pendidikan Kota Samarinda membagi penempatan PNS dan Non PNS yang sebelumnya di UPTD ke Kantor Dinas Pendidikan Kota Samarinda dan beberapa instansi di Lingkungan Pemerintah Kota Samarinda.
Pada Tahun 2011, Bulan Nopember, Kantor Dinas Pendidikan Kota Samarinda berpindah lokasi dari Jalan Dahlia No. 09 , Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Ulu ke Kantor Baru Jalan Biola Nomor 4A, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda.
“TERWUJUDNYA SAMARINDA SEBAGAI KOTA PERADABAN”
Sumber Daya Manusia : Mewujudkan warga kota yang religius, unggul dan berbudaya;
Ekonomi Kota : Mewujudkan perekonomian kota yang maju, mandiri, berkerakyatan dan berkeadilan;
Pemerintahan : Mewujudkan Pemerintahan yang profesional, transparan, akuntable dan bebas korupsi dengan memberi ruang bagi partisipasi masyarakat;
Infrastruktur : Mewujudkan infrastruktur yang mantap dan modern;
Lingkungan Kota : Mewujudkan kota dengan lingkungan yang aman, nyaman, harmoni dan lestari.
“PENDIDIKAN YANG MEWUJUDKAN MASYARAKAT BERTAQWA, BERKUALITAS, SEJAHTERA, KOMPETITIF DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN”
1. Memberikan pelayanan yang profesional, akuntabel & transparan sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan;
2. Memberikan pelayanan sesuai dengan kewajiban dan akan melakukan perbaikan secara terus menerus;
3. Menerima sanksi dan/atau memberikan komprensasi apabila pelayanan yang diberikan tidak sesuai dengan standar pelayanan
1. Mewujudkan pendidikan yang berkualitas;
2. Mewujudkan perluasan dan pemerataan akses pendidikan yang berkualitas.
Mewujudkan Pelayanan Pendidikan Yang Cepat, Menyenangkan dan Akurat
1. Melengkapi Sarana Pelayanan;
2. Memberikan pelayanan yang ramah santun dan cepat;
3. Melakukan penanganan pengadaan yang terstruktur;
4. Melaksanakan survei kepuasan masyarakat setiap satu semester;
5. Meningkatkan kualitas pelayanan secara berkelanjutan.
Ramah, Menyenangkan, Cepat dan Akurat
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, bahwasanya terdapat perubahan nama “Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda” menjadi “Dinas Pendidikan Kota Samarinda”. Sedangkan untuk urusan kebudayaan dibentuk dinas tersendiri, yaitu Dinas Kebudayaan.
Seiring dengan perubahan nama, terdapat perubahan kewenangan tentang urusan pendidikan yang hanya mencakup bidang “PAUD, SD, SMP, Pendidikan Masyarakat, dan Pendidikan Keluarga”, yang sebelumnya mencakup SMA/SMK juga. Kewenangan pendidikan jenjang SMA/SMK, SLB, berada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, sedangkan Sekolah Madrasah (RA, MI, MTs, MA) berada di bawah kewenangan Kementrian Agama Kota Samarinda.
Berdasarkan Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2021/2026, Program Kegiatan Dinas Pendidikan Kota Samarinda adalah sebagai berikut:
Kegiatan Dinas Pendidikan Kota Samarinda :
Kepala Kantor Departemen Pendidikan
1975 – 1988: Syamsuddin, K.BA
1988 – 1994: Drs. Husinsjah
1994 – 2001: Drs. H. Suyatman
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
2001 – 2009: Dr. Mugni Baharuddin, SH, M. Hum
2009 – 2010: Prof. H. Abdur Rahim, M.M.Pd
2010 – 2012: Hari Murti W. S.
2012 – 2014: Drs. Ibnu Araby, M.M.Pd
Kepala Dinas Pendidikan
2014 – 2016: Dr. H. Asli Nuryadin, S.Pd., M.M.
2017 – 2019: Drs. H. Akhmad Hidayat, M.Si
2019 – Sekarang: Dr. H. Asli Nuryadin, S.Pd., M.M.
Dr. H. Asli Nuryadin, S.Pd., M.M.
NIP: 19660307 198601 1 001
Maret 2019
Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda
Desember 2016
Kepala BAPPEDA Kota Samarinda
Juni 2014
Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda
Mei 2011
Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur
Mei 2010
Kepala Seksi Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Pendidikan SMP dan SMA, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur
Februari 2008
Kepala Seksi Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Pendidikan SMK dan Perguruan Tinggi, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur
Agustus 2007
Kepala Sub Bidang Kesiswaan SLTP dan SMU, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur
Januari 1987
Pengangkatan PNS
Januari 1986
Pengangkatan CPNS
© Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda | 2022
Disdikbud Samarinda
We firmly believe that the internet should be available and accessible to anyone, and are committed to providing a website that is accessible to the widest possible audience, regardless of circumstance and ability.
To fulfill this, we aim to adhere as strictly as possible to the World Wide Web Consortium’s (W3C) Web Content Accessibility Guidelines 2.1 (WCAG 2.1) at the AA level. These guidelines explain how to make web content accessible to people with a wide array of disabilities. Complying with those guidelines helps us ensure that the website is accessible to all people: blind people, people with motor impairments, visual impairment, cognitive disabilities, and more.
This website utilizes various technologies that are meant to make it as accessible as possible at all times. We utilize an accessibility interface that allows persons with specific disabilities to adjust the website’s UI (user interface) and design it to their personal needs.
Additionally, the website utilizes an AI-based application that runs in the background and optimizes its accessibility level constantly. This application remediates the website’s HTML, adapts Its functionality and behavior for screen-readers used by the blind users, and for keyboard functions used by individuals with motor impairments.
If you’ve found a malfunction or have ideas for improvement, we’ll be happy to hear from you. You can reach out to the website’s operators by using the following email
Our website implements the ARIA attributes (Accessible Rich Internet Applications) technique, alongside various different behavioral changes, to ensure blind users visiting with screen-readers are able to read, comprehend, and enjoy the website’s functions. As soon as a user with a screen-reader enters your site, they immediately receive a prompt to enter the Screen-Reader Profile so they can browse and operate your site effectively. Here’s how our website covers some of the most important screen-reader requirements, alongside console screenshots of code examples:
Screen-reader optimization: we run a background process that learns the website’s components from top to bottom, to ensure ongoing compliance even when updating the website. In this process, we provide screen-readers with meaningful data using the ARIA set of attributes. For example, we provide accurate form labels; descriptions for actionable icons (social media icons, search icons, cart icons, etc.); validation guidance for form inputs; element roles such as buttons, menus, modal dialogues (popups), and others. Additionally, the background process scans all of the website’s images and provides an accurate and meaningful image-object-recognition-based description as an ALT (alternate text) tag for images that are not described. It will also extract texts that are embedded within the image, using an OCR (optical character recognition) technology. To turn on screen-reader adjustments at any time, users need only to press the Alt+1 keyboard combination. Screen-reader users also get automatic announcements to turn the Screen-reader mode on as soon as they enter the website.
These adjustments are compatible with all popular screen readers, including JAWS and NVDA.
Keyboard navigation optimization: The background process also adjusts the website’s HTML, and adds various behaviors using JavaScript code to make the website operable by the keyboard. This includes the ability to navigate the website using the Tab and Shift+Tab keys, operate dropdowns with the arrow keys, close them with Esc, trigger buttons and links using the Enter key, navigate between radio and checkbox elements using the arrow keys, and fill them in with the Spacebar or Enter key.Additionally, keyboard users will find quick-navigation and content-skip menus, available at any time by clicking Alt+1, or as the first elements of the site while navigating with the keyboard. The background process also handles triggered popups by moving the keyboard focus towards them as soon as they appear, and not allow the focus drift outside of it.
Users can also use shortcuts such as “M” (menus), “H” (headings), “F” (forms), “B” (buttons), and “G” (graphics) to jump to specific elements.
We aim to support the widest array of browsers and assistive technologies as possible, so our users can choose the best fitting tools for them, with as few limitations as possible. Therefore, we have worked very hard to be able to support all major systems that comprise over 95% of the user market share including Google Chrome, Mozilla Firefox, Apple Safari, Opera and Microsoft Edge, JAWS and NVDA (screen readers), both for Windows and for MAC users.
Despite our very best efforts to allow anybody to adjust the website to their needs, there may still be pages or sections that are not fully accessible, are in the process of becoming accessible, or are lacking an adequate technological solution to make them accessible. Still, we are continually improving our accessibility, adding, updating and improving its options and features, and developing and adopting new technologies. All this is meant to reach the optimal level of accessibility, following technological advancements. For any assistance, please reach out to